Ahad, 10 Mei 2015

BAGAIMANA VIRUS, KUMAN DAN BAKTERIA HIDUP

A. Cara Hidup Virus


Virus bersifat sebagai parasit obligat, jadi dia tidak dapat hidup di alam secara bebas, tetapi harus berada di dalam makhluk hidup lain. Apabila hidup di dalam makhluk hidup, maka virus akan berkembang biak, misalnya di dalam sel bakteri, sel hewan, atau sel tumbuhan tingkat tinggi. Dasar inilah yang digunakan untuk membedakan jenis-jenis virus.


Jenis virus ada tiga, yaitu virus bakteri, virus hewan, dan virus tumbuhan. Pada virus hewan terdapat asam nukleat DNA dan RNA, sedangkan virus tumbuhan berisi RNA. Pada DNA umumnya berantai ganda terpilin (double helix), contoh virus ini antara lain virus influenza, virus herpes, virus kutil, virus alat kelamin, virus belek, dan virus yang menyebabkan kanker. DNA yang berantai tunggal, contohnya virus yang berhubungan dengan cacar. Untuk virus RNA, baik yang berantai ganda atau tunggal semuanya tidak terpilin, contoh virus RNA antara lain TMV (Tobacco Mozaic Virus), virus polio, virus HIV.


B. Bagaimana kuman disebarkan


Bagaimana kuman disebarkan?

Bakteria dan kulat boleh muncul di kawasan yang hangat dan lembap di rumah anda. Tetapi, virus berbeza. Sekitar seperseratus size bakteria, virus perlu berada di dalam tuan rumah hidup untuk membiak. Melalui proses inilah virus boleh menyebabkan penyakit.

Kuman boleh tersebar di sekitar kediaman melalui tangan orang ramai, biasanya apabila menyentuh orang yang dijangkiti atau permukaan tercemar. Kuman juga boleh tersebar melalui udara di dalam partikel habuk kecil atau titisan air yang keluar dari mulut dan hidung semasa kita batuk, bersin atau bercakap.

Sumber kuman yang biasa di rumah adalah:

  • Air dan makanan yang tercemar
  • Permukaan yang kerap disentuh seperti tombol pintu, pili, alat kawalan TV dan telefon
  • Membersih kawasan buangan seperti tong sampah, sinki dan tandas
  • Bahan buangan rumah seperti sisa makanan, tisu yang telah digunakan dan lampin rosak
  • Alat pembersihan seperti kain pembersih, span dan berus gigi kotor
  • Haiwan peliharaan dan haiwan lain seperti tikus dan lalat
  • Orang lain

Bagaimana kuman memasuki badan?

Terdapat beberapa cara kuman boleh memasuki badan

  • Ia boleh dimakan melalui makanan yang tercemar.
  • Kuman dalam udara boleh disedut melalui hidung dan mulut, lalu memasuki paru-paru.
  • Kuman pada kulit boleh masuk melalui luka yang tidak dirawat.
  • Ia boleh memasuki salur darah melalui suntikan, pembedahan atau gigitan haiwan atau serangga
  • Sesetengah kuman di dalam cecair badan kita boleh disebarkan kepada orang lain melalui perhubungan badan



C) Bagaimana bakteria hidup

Bakteri dapat ditemukan di dalam tubuh manusia, terutama di dalam saluran pencernaan. Jumlah total sel bakteri yang barada di dalam tubuh manusia bahkan lebih dari jumlah total sel tubuh manusia itu sendiri, yaitu lebih banyak sekitar 10 kali lipat.Oleh karena itu, kolonisasi bakteri sangatlah mempengaruhi kondisi tubuh manusia.

Terdapat beragam jenis bakteri yang mampu menghabitasi daerah saluran pencernaan manusia, terutama pada usus besar. Kelompok bakteri yang mendominasi usus besar manusia pada umumnya adalah bakteri asam laktat yang merupakan bakteri gram positif dan kelompok enterobacter yang merupakan bakteri gram negatif. Mikroorganisme ini hidup secara anaerobik dan mampu melekat pada permukaan saluran pencernaan manusia. Contoh bakteri yang biasa ditemukan adalah Lactobacillus acidophilus. Beberapa jenis bakteri yang hidup di dalam saluran pencernaan ini tidak hanya menyerap nutrisi, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan imunitas tubuh.Terdapat sekelompok bakteri menguntungkan yang mampu menunjang kesehatan dan bahkan mampu mencegah terbentuknya kanker usus besar. Kelompok bakteri ini termasuk dalam kelompok bakteri probiotik.

Selain di dalam saluran pencernaan, bakteri juga dapat ditemukan di permukaan kulit, mata, mulut, dan kaki manusia.Pada permukaan kulit saja, diperkirakan terdapat 500 jenis bakteri yang hidup disana. Di dalam mulut dan kaki manusia terdapat kelompok bakteri yang dikenal dengan nama metilotrof. Kelompok bakteri ini mampu menggunakan senyawa berkarbon tunggal, seperti metanol dan metilamin, untuk menyokong pertumbuhannya. Di dalam rongga mulut, bakteri ini menggunakan senyawa dimetil sulfidayang berperan dalam menyebabkan bau pada mulut manusia. Contoh bakteri yang termasuk dalam golongan ini adalah Methylobacterium extorquens.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan